Ingin Bepergian Naik Bus di Momen Nataru? Simak Dulu 5 Tips Ini
Bus menjadi salah satu alternatif transportasi umum yang mengasyikkan untuk dipilih. Selain harga tiketnya yang relatif lebih murah, naik bus terhitung mampu lebih seru gara-gara pelancong mampu nikmati panorama bersama suasana berbeda. Berikut tips safe dan nyaman bepergian mengfungsikan bus di sedang pandemi.
“Kami tahu bahwa di sedang suasana pandemi selagi ini masyarakat masih memerlukan moda transpotasi bus untuk bepergian jarak jauh. Untuk itu, sebagai salah satu agen online tiket bus Antar Kota Antar Provinsi, Sumber Alam mengupayakan mengakomodasi kebutuhan masyarakat di sedang pandemi, layaknya fasilitas penyaring hawa di didalam bus, menerapkan protokol kesehatan, dan kemudahan pembelian tiket secara online,” terang Direktur Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, didalam keterangan resminya, Jumat (17/12/2021).
Jika kamu miliki konsep untuk jalan-jalan naik bus, tersebut adalah lima perihal esensial yang kudu kamu menyimak sehingga kamu tidak kudu khawatir dan makin nyaman sepanjang perjalanan:
Baca juga:
Anies: Tahun 2030 Bus Kota Dikonversi Jadi Listrik Demi Lawan Perubahan Iklim
1. Jangan Asal Pergi, Cek Dulu Syarat dan Lokasi Tujuan
Di sedang suasana yang tak menentu ini, langkah pertama yang kudu ditunaikan sebelum saat bepergian naik bus selagi pandemi adalah mencari tahu syarat apa saja yang kudu dipenuhi sebelum saat berangkat, jika kudu sertakan hasil antigen terakhir atau mengisi formulir online. Tidak kalah penting, kamu terhitung kudu memeriksa suasana pandemi di daerah target sehingga senantiasa terjaga dari virus COVID-19 harga.tiketbus.org .
2. Pastikan Kondisi Tubuh Fit
Kalau suasana daerah target kamu sudah aman, saat ini kamu kudu memastikan bahwa suasana tubuhmu fit untuk bepergian. Jangan memaksakan pergi jika sedang sakit gara-gara imunmu sedang rentan di serang penyakit. Jika sudah fit, siapkan barang-barang yang diperlukan untuk proteksi lebih maksimal, layaknya hand sanitizer, masker cadangan, dan semprotan disinfektan. Dengan begitu, kamu dapat senantiasa safe dan jadi nyaman sepanjang perjalanan.
3. Kemas Barang Bawaan Menjadi Praktis
Bus miliki bagasi yang terbatas, sehingga kamu sebaiknya mempunyai barang secukupnya cocok kebutuhan di lokasi tujuan. Buatlah catatan barang-barang yang kudu dibawa lebih-lebih dahulu sehingga kamu mampu melihat barang mana yang perlu untuk dibawa dan meminimalisasi ketinggalan. Setelahnya, kemas barang-barang bawaan bersama efektif sehingga tidak memakan banyak daerah sehingga kamu tidak kerepotan membawanya.
Selain itu, sebaiknya bagi barang bawaan menjadi satu tas besar dan satu tas kecil, di mana tas kecil berisi barang yang diperlukan sepanjang perjalanan, layaknya obat-obatan, botol minum, dan dompet. Hal ini mampu memudahkan kamu menjangkau barang yang kamu butuhkan, dan juga area yang lebih lega untuk kamu duduk di bus.
Baca juga:
Uniknya Bus Double Decker Baru PO Gunung Harta, Bikin Kaum Rebahan Senang
4. Pilih Bus yang Sesuai bersama Kebutuhan
Naik kendaraan umum selagi bepergian artinya kita dapat berada di suatu daerah yang memadai lama bersama orang lain. Oleh gara-gara itu, di sedang pandemi ini direkomendasikan sehingga pilih bus bersama fasilitas yang lengkap dan terjaga kebersihannya. “Sebagai salah satu pencetus Physical Distancing Bus (PDB), kita lagi berinovasi bersama menghadirkan Bio Smart & Safe Bus yang dilengkapi bersama HEPA filter dan UV-C light. Dengan teknologi tersebut, penumpang dapat jadi lebih safe dan tidak pengap gara-gara sirkulasi hawa yang lebih lancar. Dalam bus tersebut terhitung terdapat sekat tertentu untuk pengemudi sehingga menjauhi kontak bersama penumpang,” kata Anthony.
5. Beli Tiket Bus Secara Online
Untuk menjauhi kontak fisik dan antrean yang panjang, kamu mampu jalankan pemesanan tiket bus secara online. Cara ini terhitung dapat menolong kamu lebih pasti untuk memperoleh tiket cocok jadwal yang diinginkan. Tidak cuma itu, kamu terhitung mampu berpotensi memperoleh banyak promo menarik saat membeli tiket secara online.
Sebagai tambahan informasi, untuk lokasi luar Pulau Jawa dan Pulau Bali kudu menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil didalam kurun selagi 1 x 24 jam sebelum saat keberangkatan. Pelaku perjalanan di luar Pulau Jawa dan Pulau Bali dikecualikan dari ketetapan menunjukkan kartu vaksin. Persyaratan perjalanan didalam Addendum SE No. 24 Tahun 2021 ini berlaku jadi 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.